Jumat, 23 Januari 2009

Kontes Milih Menteri

Ketika masih berjaya, Haji Muhammad Soeharto (HMS) pernah ingin belajar dari Lee Kuan Yuw bagaimana cara memilih menteri yang pintar. Maka kemudian berkunjunglah ia ke Singapura. “Bagaimana caranya memilih menteri yang pintar, Pak Lee?” tanya HMS ketika bertemu dengan Lee Kuan Yew. “Wah gampang” jawab Lee. “Kita test saja kecerdasannya”
Dan tokoh Singapura itupun memanggil perdana menterinya, Goh Chok Thong.

Lee mengajukan satu pertanyaan yang harus di jawab oleh Goh? Dengan cepat dan tepat: “Hai Chok Thong, misalkan orang tuamu punya anak tiga orang. Siapakah gerangan anak yang bukan
kakakmu, dan bukan pula adikmu?”. Goh menjawab tangkas: “Ya itu saya sendiri, Pak”.

Lee bertepuk tangan, “Angka 10 buat Goh. That’s why I chose him. He is smart!”.

HMS sangat terkesan dengan cara memilih menteri gaya Lee Kuan Yew ini. Dia pulanglah ke Jakarta dan segera mau menguji Harmoko. Benar nggak sih orang ini pantas jadi menteri?

“Harmoko”, kata HMS, “Coba sampeyan jawab pertanyaan daripada saya ini, misalken orang tua daripada sampeyan punya anak tiga orang, siapakah gerangan anak yang bukan kakak sampeyan, dan bukan pula adik sampeyan?”

Ternyata Harmoko tidak segera dapat menjawab. Tapi dia punya akal dan minta permisi sebentar ke luar ruangan, dan dia bertemu Subrata, “Coba, mas Brata”, katanya kepada bawahannya ini, “Misalkan orang tua situ punya anak tiga orang, siapa gerangan anak yang bukan kakaknya situ dan bukan pula adiknya situ?” Subrata berpikir lima menit, lalu menjawab : “Itu jelas saya, Pak”.

Harmoko senang, dan masuk kembali keruang HMS, dia langsung maju, “Mohon petunjuknya………eh pertanyaannya diulang Pak?”

HMS dengan penuh sabar dan senyum mengulangi, “Orang tua daripada sampeyan punya anak tiga orang. Siapakah anak yang bukan kakak daripada sampeyan dan bukan adik daripada
sampeyan?”

Harmoko kali ini menjawab tangkas: “Ya, itu pasti Subrata, Pak!”

HMS ketawa geli, “Har…Har…..sampeyan ini gimana! Jawabannya ya salah…….jawaban daripada yang benar. Orang itu adalah Goh Chok Thong”

“Begitu saja koq ndak tau Haaaaaar!”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar