Ibu: “Bapak! sudah diberitahu berkali-kali masih juga merokok, rokok itu kan hanya menghambur-hamburkan uang saja!”
Ayah: “Iya saya tahu.”
Ibu: “Berarti bapak setuju dengan adanya banyak pabrik rokok di negara ini, yang hanya membuat bangsa ini melarat?”
Ayah: “Sebenarnya saya gak setuju dengan adanya pabrik rokok di negara kita ini!”
Ibu: “Trus, knapa masih merokok?”
Ayah: “Sebenarnya ingin sekali saya membakar pabrik rokok itu … tetapi apa daya… itu melanggar hukum, maka dari itu saya bakar aja rokoknya satu-satu!”
Jumat, 23 Januari 2009
Bakar Satu-Satu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar