Kenapa dinamakan nasi goreng?
Karena Dina lapar.
Ada seorang gadis yang merasa nggak pede, karena dadanya nyaris rata. Ukuran branya cuma 32, dia pingin rada montok dikit. Berbagai cara sudah dilakukan, berbagai saran sudah di turuti, tapi tak ada hasilnya.
Sampai si gadis ketemu teman yang menyarankan pergi ke seorang dukun yang sakti, yang bisa membantu merubah penampilannya.
Teman: Dukun itu irit kata-kata, tapi jika kamu bisa memancing si dukun untuk mengatakan satu kata saja, yaitu ‘Tidak’, maka buah dadamu akan bertambah satu ukuran.
Gadis : Apa yang harus saya lakukan supaya si dukun mau mengatakan ‘Tidak’?
Teman : gini….si dukun punya pantangan, dia tidak boleh kawin, supaya kesaktiannya tidak hilang. Jadi….tawari dia untuk kawin denganmu, pasti jawabnya ‘Tidak’
Hal ini di praktekkan si gadis seketika bertemu dengan sang dukun
Gadis: Pak dukun, saya bermaksud melamar bapak, Maukah bapak kawin dengan saya?
Dukun : (membentak dengan dingin dan sinis) TIDAK!
Gadis : (seketika merasakan dadanya sesak karena melar)
Sampai di rumah…bener juga, dia tampak lebih montok, ukuran bra nya berubah menjadi nomor 34. Setelah beberapa minggu, si gadis merasa belum puas dengan penampilannya, dia pikir, satu ukuran lagi…pasti akan lebih menarik dan seksi. Dia ulangi datang ke dukun tsb, dan mengajak si dukun ‘kawin’, tentu dia dapat jawaban … cuma satu kata…. yaitu ….’TIDAK’ dan….. seketika dadanya melar, sampai ukuran 36.
si Gadis senang luar biasa dan selama beberapa minggu kemudian, dia berpikir, postur tubuhnya yang tinggi besar, masih belum terlalu menarik dengan ukuran 36, makan dia pingin senomor lagi besarnya, dia ulangi datang ke dukun tsb.
Gadis: Pak dukun, saya bermaksud melamar bapak sekali lagi, Maukah bapak kawin dengan saya?
Dukun : (sambil melotot dan membentak) Saya kan sudah pernah bilang … TIDAK..TIDAK…. TIDAK….TIDAK…TIDAK..TIDAK… TIDAAAAAAAAAKKKKKKKK
Gadis : (gedubraaak………)
Seorang manajer bertanya-tanya ketika melihat salah satu karyawannya yang sedang duduk bengong di balik mejanya. Ia tampak stres berat.
Si manajer kemudian memberi saran, “Tirulah aku. Selama dua minggu berturut-turut aku pulang lebih awal dari biasanya, dan meminta istriku untuk memandikanku. Ini benar-benar membantu. Cobalah!”
2 minggu kemudian si manajer melihat karyawannya itu bekerja dengan riang dan bersemangat. “Kayaknya saranku berhasil, nih. Bagaimana, Joko?” tanya si manajer. “Bener, bos!” jawab Joko, “Sungguh luar biasa! Dan ngomong-ngomong, istri dan kamar mandi Bapak keren banget!”
Si kecil Joni diperintahkan Papa pergi ke kamarnya dan segera tidur.
Lima menit kemudian
Joni: “Pa…”
Papa: “Ada apa?”
Joni: “Joni haus Pa. Bawain air dong”
Papa: “Tidak. Jangan pakai alasan itu. Ayo tidur! Matiin lampunya”
Lima menit kemudian
Joni: “Pa…..!!!!”
Papa: “ADA APA LAGI!”
Joni: “Joni HAUS. Aku boleh minum ya”
Papa: “Kan Papa sudah bikang tidak! Kalau kamu ngomong lagi, Papa akan pukul Pantatmu!”
Lima menit kemudian
Joni: “Paaaaa….. ”
Papa: “APA!!!???”
Joni: “Kalo papa kemari mau mukul pantat Joni, sekalian bawain airnya ya Pa”
Berikut jawaban-jawaban mereka:
Guru TK:
Supaya sampai ke ujung jalan.
FBI:
Beri saya lima menit dengan ayam itu, saya akan tahu kenapa.
Aristoteles:
Karena merupakan sifat alami dari ayam.
Ma rtin Luther King, Jr.:
Saya memimpikan suatu dunia yang membebaskan semua ayam menyeberang jalan tanpa mempertanyakan kenapa.
Freud:
Fakta bahwa kalian semua begitu peduli pada alasan ayam itu menunjukkan ketidaknyamanan seksual kalian yang tersembunyi.
George W Bush:
Kami tidak peduli kenapa ayam itu menyeberang! Kami cuma ingin tau apakah ayam itu ada di pihak kami atau tidak, apa dia bersama kami atau melawan kami. Tidak ada pihak tengah di sini!
Darwin:
Ayam telah melalui periode waktu yang luar biasa, telah melalui seleksi alam dengan cara tertentu dan secara alami tereliminasi dengan menyeberang jalan.
Einstein:
Apakah ayam itu menyeberang jalan atau jalan yang bergerak di bawah ayam itu, itu semua tergantung pada
sudut pandang kita sendiri.
Nelson Mandela:
Tidak akan pernah lagi ayam ditanyai kenapa menyeberang jalan! Dia adalah panutan yang akan saya bela sampai mati!
Thabo Mbeki:
Kita harus mencari tahu apakah memang benar ada kolerasi antara ayam dan jalan.
Isaac Newton:
Semua ayam di bumi ini kan menyeberang jalan secara tegak lurus dalam garis lurus yang tidak terbatas dalam kecepatan yang seragam, terkecuali jika ayam berhenti karena ada reaksi yang tidak seimbang dari arah berlawanan.
Programmer Oracle:
Tidak semua ayam dapat menyeberang jalan, maka dari itu perlu adanya interface untuk ayam yaitu nyeberangable, ayam-ayam yang ingin atau bisa menyeberang diharuskan untuk mengimplementasikan nya jadi di sini sudah jelas terlihat bahwa antara ayam dengan jalan sudah loosely coupled.
Sutiyoso:
Itu ayam pasti ingin naik busway.
Soeharto:
Ayam-ayam mana yang ndak nyebrang, tak gebuk semua! Kalo perlu ya dikebumiken saja.
Habibie:
Ayam menyeberang dikarenakan ada daya tarik gravitasi, dimana terjadi percepatan yang mengakibatkan sang ayam mengikuti rotasi dan berpindah ke seberang jalan.
Ariel:
Karena ingin menghapus jejakmu
Nia Dinata:
Pasti mau casting ‘30 Hari Mencari Ayam’ ya?
Desi Ratnasari:
No comment!
Dhani Ahmad:
Asal ayam itu mau poligami, saya rasa gak ada masalah mau nyebrang kemana juga…
Chinta Laura:
Ayam nyebrang jhalaan..? Karena gak ada owject…biecheeck. …
Julia Perez:
Memangnya kenapa kalo ayam itu menyeberang jalan? Karena sang jantan ada di sana !
Daripada sang betina sendirian di seberang sini, yaaahhhh dia kesana
laahh…
Cape khan pake alat bantu terus?
Roy Marten:
Ayam itu khan hanya binatang biasa, pasti bisa khilaf…
(sambil sesenggukan) .
Butet Kartaredjasa:
Lha ya jelas untuk menghindari grebekan kamtib to?
Megawati:
Ayamnya pasti ayam wong cilik. Dia jalan kaki toh?
Harmoko:
Berdasarkan petunjuk presiden
Gus Dur :
‘Kenapa ayam nyebrang jalan? Ngapain dipikirin? Gitu aja kok repot!’
Roy Suryo:
Ini rekayasa, kalau saya teliti dari metadata ayam tersebut bahwa ayam itu telah mengalami modifikasi sedemikian rupa sehingga jadilah dalam tanda kutep ayam yang sempurna. Jadi bahwa ayam ini adalah rekayasa adalah bhenar bahwa 100% ini adalah rekayasa. (ribet ngomongnya sambil matanya jelalatan)
1. Kalo Circle-K itu buka 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dan 12 bulan setahun. Kenapa dipintunya ada lobang kunci?
2. Katanya wajan teflon itu anti lengket. Gimana caranya mereka menempelkan stiker teflon anti lengket di wajan itu?
3. Perlukah kita pake peredam suara kalo kita nembak seorang pantomim?
4. Kenapa mereka mensteril jarum suntik pada hukuman mati suntik?
5. Kalo kura-kura kehilangan tempurungnya, Dia gelandangan atau telanjang?
6. Kalo olive oil berasal dari buah olive, kalo baby oil?
7. Apa yang terjadi kalo ada orang kaget setengah mati, mengalaminya dua kali?
8. Kalo “kotak Hitam” di pesawat itu tidak bisa hancur, Kenapa mereka nggak bikin seluruh pesawat dari bahan yang sama?
9. Kalo ada orang yang ketagihan counseling, Gimana cara menyembuhkan mereka?
10.Kenapa postingan ini masih terus baca? padahal perusahaan anda udah rugi 5 menit?
11.He he he he he
Dua orang bapak berdebat soal nama mereka, dia menyesal namanya Dalijo.
Dalijo: “Saya menyesal punya nama Dalijo.”
Poerwito: “Kenapa menyesal, bukankah nama penting buat kita?”
Dalijo: “Penting, tapi aku korban perasaan.”
Poerwito: “Kok bisa…?”
Dalijo: “Semua orang di sini memanggilku ‘Kak Dal ijo’… ‘kadal ijo’… ‘kadal ijoSeorang lelaki berbelanja di sebuah toko khusus penjual makanan hewan piaraan. Selesai berkeliling, dia mendatangi kasir sambil membawa makanan kaleng untuk anjing. Si kasir bertanya, “Bapak punya anjing?”
“Ya.”
“Mana?”
“Di rumah.”
“Peraturan toko mengharuskan saya melihat anjing Bapak lebih dahulu sebelum mengizinkan Bapak membeli barang ini.”
Lelaki tersebut pulang dengan tangan kosong. Keesokan harinya dia kembali berbelanja ke toko yang sama. Dia membawa dua kaleng makanan kucing, datang ke kasir bermaksud membayar.
“Bapak punya kucing?” tanya si kasir.
“Punya.”
“Mana?”
“Di rumah.”
“Maaf, Pak. Peraturan toko. Saya musti melihat kucing Bapak dulu.”
Pria itupun pulang dengan tangan hampa lagi. Dia kembali lagi keesokan harinya dan kali ini langsung mendatangi kasirnya.
“Lihat sini,” dia berkata sambil membuka celananya dan memperlihatkan alat kelaminnya.
“Saya mau beli makanan burung.”
Tertarik dengan wanita di sebelahnya, seorang pria berusaha berkomunikasi dengannya.
“Adik manis, boleh nanya’ nggak? Tipe pria yang kamu sukai yang seperti apa sih?”
“Aku suka pria Jawa. Mereka lembut dan sabar.”
“Pilihan ke dua?”
“Pria Ambon. Kebanyakan mereka romantis.”
“Alternatif ke tiga?”
“Pria Batak ‘kali ya. Aku suka pribadinya yang keras, terkesan macho,” kata si wanita yang kemudian menanyakan nama pria yang mengajaknya bicara.
“Namaku Joko Sihasale, tapi biasa dipanggil Ucok.”
Suatu hari Budi dalam perjalanan pulang dengan mengendarai sebuah mobil. Saat itu malam hari dan hujan turun dengan lebat. Sial bagi Budi lampu depan mobilnya mati. Karena tidak ada penerangan yang cukup, Budi mengikuti lampu belakang mobil di depannya. Tiba-tiba mobil yang diikuti Budi berhenti mendadak dan mengakibatkan Budi menabraknya.
Budi: “Ini bukan salah saya, salah anda yang berhenti mendadak!!!” (sambil menantang)
Supir: “Itu jelas salahmu!”
Budi: “Kok bisa, jelas-jelas anda yang berhenti mendadak..!!!” (masih dengan nada menantang)
Supir: “Kau kira ini di mana??? Di sini kan garasi rumahku bodoh!!!”
Theme designed by TemplatePanic: Free Blog Templates, supported by Cheap MP3 Players Distributed by eBlog Templates